Musim Kemarau Tiba, Warga Tempuran Nganjuk Krisis Air Bersih
NGANJUK, RagamJatim.com - Warga desa Tempuran, Kecamatan Ngeluyu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mulai resah akibat kekurangan air bersih. Bahkan, kurangnya air bersih untuk minum, mandi dan masak ini, sudah dirasakan beberapa minggu terakhir.
Warga setempat mengaku, kekurangan air bersih ini terjadi tiap tahun, pada bulan saat musim kemarau datang. Sejumlah sumur mulai tampak volume airnya menyusut. Bahkan, tampak kotor jika disedot mesin.
"Biasanya terjadi di bulan Juli. Tiap tahun kita kekurangan air bersih. Sumur yang ada di sini mulai dangkal. Airnya menyusut," ungkap Divan Mulyadi, salah satu warga setempat, Senin (16/7/2018).
Dirinya mengaku, sudah berupaya menyedot sumur milinya dengan dua mesin pompa. Namun, air tetap tak bisa mengalir. Ia pun menuturkan terpaksa mencari air di sumur warga lain yang masih tersisa dan bersih.
"Kami berharap ada perhatian pemerintah, mensuplay air bersih ke tandon-tandon yang kosong," keluh Divan.
Sementara Kapala Dusun Talun Sambi, Desa Tempuran, Paijo membenarkan jika tiap tahun terjadi kekurangan pasokan air bersih. Menurutnya, saat ini, sebagian warga mengandalkan sumur tenaga surya dan sumber air di sekitar desa. Selain itu, 9 tadon air di satu desa untuk mencukupi kebutuhan air 560 kepala keluarga.
"Pada malam hari satu tandon air dengan volume 2.200 liter terisi. Dan pada pagi harinya warga sudah berebut. Bahkan, sebagian warga ada yang tidak kebagian air," tutur Paijo.
Dikatakannya, bila kondisi tersebut belum teratasi, pihak desa akan mengajukan bantuan air tambahan kepada pemerintah, guna mencukupi kebutuhan warga. (ppi/nas)
0 Response to "Musim Kemarau Tiba, Warga Tempuran Nganjuk Krisis Air Bersih"
Posting Komentar