Perkosa ABG di Kebun Tebu, Begini Nasib Pedagang Ikan di Mojokerto
MOJOKERTO, RagamJatim.com - Nasib tragis dialami pelajar putri bernisial AL (14). Ia menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan teman prianya, Susilo Setiawan (22), pemuda asal Dusun Blogong, Desa Gumeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Informasi yang dihimpun, kasus pemerkosaan tersebut terjadi pada Minggu (24/6/2018) sekitar pukul 20.00 WIB di sebuah kebun tebu di kawasan Gondang.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M Sholihin Fery menjelaskan, kasus kekerasan seksual ini terbongkar dari kecurigaan keluarga korban yang melihatnya pulang dalam kondisi berdarah-darah. Begitu didesak, korban akhirnya menceritakan seluruh kejadian yang dialaminya.
Tak terima dengan yang dialami putrinya, keluarga korban melaporkan pelaku ke polisi. Hingga kemudian, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai penjual ikan di pasar itu, ditangkap di kawasan Pasar Gondang.
"Perkenalan tersangka dengan korban dimulai di pasar tersebut. Awalnya, pelaku meminta nomor ponsel korban. Dari situlah kemudian mereka intens berkomunikasi," ungkap AKP Fery.
Sebelum pemerkosaan dilakukan, tersangka menjemput korban terlebih dahulu. Setibanya di kebun tebu, tersangka mulai melancarkan aksi bejatnya. Tersangka memaksa korbannya untuk berhubungan badan, namun ditolak. Meski ditolak, tersangka tetap bersikeras hingga akhirnya terjadilah pemeroksaan tersebut.
"Ada unsur paksaan. Apalagi korbannya adalah anak dibawah umur. Kami akan tindak tegas pelakunya sesuai UU perlindungan anak," ungkapnya.
Dari penangkapan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa satu ponsel android dan satu sepeda motor milik tersangka.
"Tersangka dijerat Pasal 81 dan 82 UU Nomer 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak ancaman hukuman penjara diatas tujuh tahun," pungkas AKP Fery. (sy/nas)
0 Response to "Perkosa ABG di Kebun Tebu, Begini Nasib Pedagang Ikan di Mojokerto"
Posting Komentar